PW Muhammadiyah Lampung Gelar Darul Arqam Zona 3 di Lampung Barat

Nyaur.com | Lampung Barat - Di antara sejuknya udara di kaki Gunung Pesagi, Pekon Hanakau, Lampung Barat, sebuah semangat membara berkumpul. Sejak Kamis, 4 September 2025, komplek AEKI menjadi saksi bisu berkumpulnya para pemuda dan pimpinan Muhammadiyah dari lima daerah: Lampung Barat, Lampung Utara, Tulang Bawang Barat, Way Kanan, dan Mesuji.

Mereka datang bukan untuk sekadar rapat biasa, melainkan untuk sebuah agenda penting: Darul Arqom Zona 3. Acara yang digagas oleh Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung ini bertujuan mencetak pemimpin yang bukan hanya unggul, tapi juga punya dampak nyata bagi masyarakat.

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, Ma'ruf Abidin, M.Si, membuka acara dengan pesan yang menohok. Sambil menatap wajah-wajah penuh harap di depannya, ia menjelaskan alasan memilih Lampung Barat sebagai lokasi. "Supaya kita sadar, apa yang ada di sini belum tentu ada di tempat lain," ujarnya, mengajak para peserta untuk bersyukur atas keunikan yang dimiliki daerah ini.

Ma’ruf menekankan bahwa Muhammadiyah adalah sebuah gerakan. Dan ciri sebuah gerakan adalah para anggotanya harus sering bertemu, berdiskusi, dan melahirkan program-program baru. Tapi menjadi bagian dari gerakan ini, kata Ma’ruf, tidaklah mudah.

"Menjadi orang Muhammadiyah itu berat. Menjadi aktivis Muhammadiyah lebih berat," tegasnya. Pesannya begitu lugas dan tanpa basa-basi: “Kalau tidak sanggup, pulang saja, alias jangan aktif di Muhammadiyah.”

Ia menutup pidatonya dengan harapan yang tulus, memandang satu per satu kader di depannya. "Apapun latar belakang kalian, mari niatkan semua ini untuk mencari ridho Allah. Dengan begitu, perjuangan ini akan terasa ringan melalui persyarikatan Muhammadiyah."

Ia berharap, dari Darul Arqom ini akan lahir para pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas, tapi juga memiliki daya juang tinggi.