Personel Kodim Lampung Barat Bantu Bersihkan Sisa Banjir di Pesisir Barat

Nyaur.com | Pesisir Barat - Di tengah sisa-sisa air keruh dan lumpur yang mengendap, sebuah pemandangan mengharukan terhampar. Tangan-tangan kokoh personel Kodim 0422/Lampung Barat bersatu padu dengan tim BPBD Pesisir Barat, berjuang mengembalikan senyum di wajah kota. Mereka hadir bukan sebagai pasukan militer yang garang, melainkan sebagai pahlawan tanpa seragam yang dengan sigap memanggul ember dan menyapu genangan—semua demi satu tujuan: mengeringkan luka Pesisir Barat pascabanjir.

Sertu Rohaili, salah satu prajurit yang terlibat, memimpin dua rekannya dengan penuh semangat. Tatapan matanya lurus, fokus pada sisa-sisa amukan Sungai Way Tuwok yang meluap. Kantor Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, yang sebelumnya gagah berdiri, kini tergenang dan kotor. Akan tetapi, para prajurit itu tak menyerah. Dengan peralatan seadanya—seolah menggambarkan kesederhanaan tekad mereka—mereka bahu-membahu membersihkan lumpur yang menempel, membuang setiap tetes air yang tersisa.

Aksi ini, kata Sertu Rohaili, adalah bukti nyata dari janji yang tak pernah mereka ingkari: "Kemanunggalan TNI dengan rakyat." Baginya, seragam loreng bukan hanya simbol kekuatan, tapi juga simbol pengabdian. "Kami selalu siap," tegasnya pada Rabu, 10 September 2025, "Kami akan selalu ada di saat masyarakat membutuhkan, terutama ketika bencana datang tanpa diundang."

Kehadiran mereka tak hanya mempercepat proses pemulihan, tetapi juga mengukir kisah haru yang akan dikenang. Pihak BPBD Pesisir Barat, yang awalnya kewalahan, kini tersenyum lega. Mereka tahu, di balik seragam hijau itu, ada hati yang tulus dan semangat yang membara.