Dandim Cup 2025 Resmi Dibuka, 50 Tim Siap Beradu Bakat di Lampung Barat
Nyiur.com | Lampung Barat - Rabu, 10 September 2025, Lapangan Pemda Lampung Barat mendadak hidup. Gairah yang lama terpendam kini bangkit kembali. Di bawah mega mendung, dentuman genderang bergema, menyambut 50 tim yang siap bertarung. Ini bukan sekadar pertandingan, ini adalah kisah kebangkitan—kisah tentang semangat sepak bola yang kembali menyala di jantung Lampung Barat.
Di tengah kerumunan yang memadati lapangan, terlihat sosok-sosok penting. Ada Dandim 0422/Lampung Barat Letkol Inf Rizky Kurniawan, sang inisiator turnamen, dan Bupati Parosil Mabsus yang penuh apresiasi. Bersama mereka, hadir pula perwakilan dari Polres, DPRD, PSSI, dan KONI. Matahari yang meredup menjadi saksi bisu pembukaan akbar ini, sebuah perayaan ganda untuk HUT Lampung Barat ke-34 dan HUT TNI ke-80.
Turnamen ini, yang diberi nama Dandim Cup 2025, bak sebuah panggung yang disiapkan khusus untuk para bakat terpendam. "Ini adalah wadah untuk menunjukkan siapa diri kalian," ujar Letkol Rizky Kurniawan dengan suara lantang. Baginya, turnamen ini lebih dari sekadar ajang unjuk gigi, melainkan sebuah upaya untuk menghidupkan kembali denyut nadi sepak bola yang sempat mati suri. "Sudah terlalu lama kita absen dari kancah kompetisi," imbuhnya, "Dengan turnamen ini, kita berharap dapat mengikis tindak kriminal dan melahirkan pahlawan-pahlawan baru di lapangan hijau."
Bupati Parosil Mabsus pun tak kalah antusias. Ia melihat turnamen ini sebagai jembatan yang menghubungkan hati para pecinta sepak bola. "Ini bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah," katanya, "tapi tentang persaudaraan, tentang kebersamaan, dan tentang membangkitkan gairah yang sudah lama tertidur." Ia berharap, dari turnamen ini, akan lahir bintang-bintang baru yang akan membawa nama harum Lampung Barat ke kancah nasional.
Suasana semakin memanas. Di lapangan, kapten dari kesebelasan Ronggo Lawe FC dan Macan Gunung FC saling bersalaman, siap membuka tirai pertandingan. Dentuman tendangan perdana dari Dandim Letkol Inf Rizky Kurniawan menjadi tanda dimulainya sebuah epik yang akan berlangsung hingga 5 Oktober. Fifty tim—bukan hanya dari Lampung Barat, tapi juga dari Oku Selatan dan Pesisir Barat—akan saling berhadapan, memperebutkan gelar kehormatan.
Bupati Parosil Mabsus mengingatkan para pemain bahwa kemenangan bukanlah segalanya. "Jangan pernah berpikir untuk harus menang," pesannya, "Ini adalah langkah awal kemajuan olahraga kita." Sebagai bentuk dukungan nyata, Parosil pun tak ragu mengulurkan bantuan. "Saya beri Rp 10 juta," ungkapnya, lalu menambahkan, "Dan sebagai Ketua KONI Lampung Barat, saya tambahkan Rp 5 juta lagi!" Sebuah gestur yang disambut riuh sorak sorai penonton.
Post a Comment