Bupati Lampung Barat Desak BKSDA Ambil Tindakan Nyata Terkait Serangan Harimau

Nyaur.com | Lampung Barat - Suara hutan di Lampung Barat kembali menorehkan duka. Di balik keindahan rimbunnya pohon, teror dari sang penguasa belantara, harimau sumatra, kembali menerkam. Kali ini, seorang petani bernama Amir menjadi korban. Ia harus dilarikan ke puskesmas, tubuhnya penuh luka, namun jiwanya tetap kuat.

Di ruang perawatan Puskesmas Sekincau, Amir terbaring. Kepalanya terluka parah, punggungnya pun sama. Lebih dari 20 jahitan menjadi saksi bisu perjuangannya melawan maut. Sebuah pertempuran yang dimenangkan berkat teriakan yang memecah sunyi, membuat sang raja hutan lari dan membiarkan Amir serta anaknya selamat.

Berita ini sampai ke telinga Bupati Parosil Mabsus. Tanpa menunggu, ia langsung datang menjenguk, menawarkan uluran tangan dan janji bahwa seluruh biaya pengobatan akan ditanggung penuh oleh pemerintah. Namun, di balik sentuhan empati itu, ada sebuah peringatan keras yang menggantung di udara.

Korban saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sekincau, Lampung Barat pada Jumat, 5 September 2025

"Kami mendesak BKSDA untuk segera bertindak," tegasnya, suaranya tajam seperti pedang. "Harimau-harimau ini semakin ganas."

Bupati Parosil Mabsus juga menyoroti akar masalah dari interaksi negatif antara satwa dengan manusia ini. "Populasi harimau bertambah, tapi ‘rumah’ mereka justru berkurang," ungkapnya. Ini adalah simfoni alam yang sumbang, ketika keseimbangan ekosistem terancam. Sebuah peringatan untuk kita semua bahwa alam sedang berteriak, dan kita harus mendengarkannya.

Di sisi lain, ia juga mengajak masyarakat untuk bijak, tidak memancing amarah harimau dengan berburu mangsa mereka—seperti babi dan rusa—apalagi menggunakan cara-cara yang kejam. "Itu sama saja mengundang musibah," tuturnya.

Peristiwa ini adalah cermin bagi kita. Sebuah pengingat bahwa di tengah pembangunan, kita tidak boleh lupa untuk hidup berdampingan dengan alam. Kisah Amir adalah sebuah cerita tentang keberanian sekaligus sebuah pesan tentang pentingnya kewaspadaan.