Anak-anak Lampung Barat Siap Guncang Gedung Budaya Lamban Pancasila!
Nyaur.com | Lampung Barat - Di Kabupaten Lampung Barat, sebuah perayaan ilmu dan kata akan segera dimulai. Bukan sekadar acara, melainkan sebuah kisah yang merangkum semangat para generasi penerus bangsa, ditenun dalam balutan Festival Literasi Lampung Barat (FLLB) IV.
Tanggal 15-16 September 2025, Gedung Budaya Lamban Pancasila akan menjadi saksi bisu perhelatan akbar ini. Di sana, di bawah sorotan lampu dan tatapan penuh harap, puluhan anak akan bertarung, bukan dengan senjata tajam ataupun bogeman mentah selayaknya tawuran antar pelajar yang belum lama ini terjadi di Lampung Barat, melainkan dengan kecerdasan.
Tahun ini, tema "Cerdas Bersama Menuju Lampung Barat Setia" bukan hanya slogan. Ia adalah janji, sebuah harapan yang dibawa langsung oleh Bupati Parosil Mabsus untuk melihat anak-anaknya dari 15 kecamatan maju, unjuk gigi dalam ajang Lomba Cepat Tepat (LCT). Ini bukan sekadar kompetisi, melainkan panggung bagi mereka untuk membuktikan bahwa ilmu adalah kekuatan terbesar.
Partinia Parosil Mabsus, sang Ketua Tim Gerakan Literasi Daerah (GLD) yang akrab disapa Makcik, adalah dalang di balik semua ini. "Bapak Bupati ingin anak-anak kita tampil dan unjuk kemampuan secara berkelompok," ucapnya, matanya berbinar penuh bangga. Ini adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, sebuah bukti bahwa literasi bukan lagi sekadar wacana, melainkan sebuah gerakan.
Festival ini disokong penuh oleh pilar-pilar kuat: RSIA Bunda Liwa, Bank Lampung, BPRS Lampung Barat, dan Bank Mandiri. Mereka bukan sekadar sponsor, melainkan para saksi yang percaya bahwa investasi pada ilmu adalah investasi terbaik untuk masa depan. Perhelatan akbar ini pun menjadi bagian dari perayaan ulang tahun Lampung Barat yang ke-34. Sebuah kado istimewa dari GLD untuk tanah yang mereka cintai.
Ada 45 tim yang akan beradu strategi dalam LCT, masing-masing dengan 10 ksatria kecil yang siap bertempur. Mereka akan melewati dua babak menegangkan—penyisihan dan final—demi merebut gelar juara. Bagi enam tim terbaik dari tingkat SD dan SMP, hadiah berupa uang, medali, dan piagam penghargaan telah menanti.
Namun, FLLB IV bukan hanya tentang LCT. Rizki Pratama, sang Koordinator Acara yang juga mendampingi Makcik, membocorkan rahasia lain. "Selain LCT, Festival Literasi Lampung Barat IV juga punya kegiatan lain," ujarnya penuh misteri.
Para Duta Literasi telah bergerak senyap, menginisiasi serangkaian lomba daring yang tak kalah seru: lomba desain poster, lomba foto literasi, serta lomba cipta dan baca puisi. Penilaian telah selesai, dan para pemenang akan diumumkan pada Selasa, 16 September 2025, bertepatan dengan penutupan LCT.
Dengan semua kegembiraan dan semangat yang terpancar, FLLB IV lebih dari sekadar festival. Ia adalah narasi tentang harapan, tentang bagaimana buku dan pena bisa menjadi senjata paling ampuh untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi Lampung Barat.
Post a Comment