Temiangan Hill: Spot Camping Viral di Lampung yang Cocok Buat Healing!

Nyaur.com | Lampung Barat - Pernah bayangin bangun tidur langsung disuguhi pemandangan lautan awan yang membentang di bawah kakimu? Kalau iya, berarti kamu harus banget mampir ke Temiangan Hill. Terletak di Lampung Barat, tepatnya di Desa Trimulyo, Gedung Surian, tempat ini adalah surga tersembunyi yang lagi viral banget.

Jauh dari hiruk pikuk kota, udara di sini terasa dingin dan segar. Pemandangan alamnya bikin mata langsung segar: perbukitan hijau yang berbaris rapi dan kabut tebal yang menyelimuti lembah di pagi hari, menciptakan ilusi seperti di negeri di atas awan. Pemandangan ini yang bikin Temiangan Hill jadi tujuan utama para traveler, terutama anak-anak muda yang suka camping dan trekking.

Awalnya, bukit ini cuma dikenal oleh beberapa komunitas motor. Tapi, sejak foto-foto "negeri di atas awan"-nya viral di media sosial pada tahun 2018, sekelompok pemuda lokal inisiatif untuk mengelolanya jadi tempat wisata. Dan sukses! Temiangan Hill yang berada di ketinggian 1.290 mdpl ini sekarang jadi salah satu destinasi utama di Lampung Barat.

Yang Bisa Kamu Lakukan di Temiangan Hill

Di sini, kegiatan utamanya sudah jelas: camping. Tapi jangan cuma itu, kamu bisa banget menikmati momen sunrise dan sunset yang super epik. Saat malam, langit dipenuhi jutaan bintang. Dijamin, pemandangan langitnya bakal bikin kamu terpana. Fasilitasnya juga cukup lengkap, ada toilet, musala, kantin, lahan parkir, sampai lahan camping yang luas banget—bisa menampung sekitar 80 tenda atau kurang lebih 400 pengunjung.

Meski akses menuju ke sana lumayan menantang, banyak banget wisatawan yang datang dari luar Lampung, seperti Jakarta, Palembang, bahkan dari luar negeri seperti Prancis dan Brasil. Mayoritas pengunjungnya memang didominasi oleh anak-anak muda yang ingin healing sambil petualang.

Tips dan Biaya Saat Berkunjung

Perjalanan dari ibukota Lampung, Bandar Lampung, lumayan jauh, sekitar 200 km. Kalau dari Liwa, ibukota Lampung Barat, jaraknya sekitar 70 km.

Setelah sampai di area parkir, kamu enggak bisa langsung naik ke bukit pakai mobil. Jadi, kamu harus trekking atau naik ojek khusus yang dinamakan GoHill. Tarifnya juga terjangkau:
 • Naik bukit: Rp30.000
 • Turun bukit: Rp25.000
 • Antar jemput: Rp50.000

Sementara itu, untuk biaya masuknya juga ramah di kantong:
 • Tiket masuk: Rp10.000 per orang
 • Sewa lahan (bawa tenda sendiri): Rp20.000
 • Sewa tenda: mulai dari Rp55.000 (kapasitas 3 orang) sampai Rp65.000 (kapasitas 4 orang), sudah termasuk matras.
 • Sewa sleeping bag: Rp20.000
 • Kayu bakar: Rp15.000 per ikat.

Temiangan Hill buka setiap hari 24 jam, kecuali malam Jumat. Kalau mau cari informasi lebih lanjut, kamu bisa langsung cek Instagram mereka di @temianganhill_official.

Meskipun pemandangannya sudah juara, beberapa pengunjung menyarankan agar fasilitas toiletnya ditambah biar lebih nyaman. Jadi, buat kamu yang lagi cari tempat buat refreshing sambil self-discovery di alam, Temiangan Hill bisa jadi pilihan yang pas banget!

Menurutmu, apa hal paling menarik dari Temiangan Hill yang bikin kamu penasaran untuk ke sana?

Tidak ada komentar